Senin, 21 Desember 2020

Hilangkan Anosmia, Pasien Corona Ini Pilih Makan Pedas



Dreaming Out Loud | Ia melakukannya untuk mengetes kemampuan indera perasa. Namun, setelah mencoba, ia menyadari sesuatu tersebut terlalu berlebihan buat perutnya. Dikutip dari laman Fox News dan detikcom, Selasa (8/12/2020), cerita itu dibagikan dengan perantara situs Reddit. Toes, ketika itu tengah melakukan isolasi mandiri dalam sebuah apartemen bersama ibunya. Setelah kurang lebih waktu melakoni isolasi, perempuan ini ngerasa kehabisan cara untuk menghabiskan waktu selama isolasi. Akhirnya ia memutuskan mencoba santapan dan minuman yang sebelumnya ragu dia cicipi. “Saya segera minum kopi hitam. Setelah tersebut, saya buktikan hal dengan lebih menantang.

Sebab, bau gosong tidak hendak bisa tercium.

Berikut kurang lebih perubahan gaya hidup dengan bisa diterapkan oleh pengidap anosmia! Nyatanya, ada jumlah bahaya dengan mungkin mengintai seseorang, terlebih jika ia tidak memiliki kemampuan mencium bau. Salah satu kondisi fatal yang barangkali terjadi adalah terjebak dalam tengah kebakaran. Maka daripada itu, butuh untuk memasang alarm asap di wisma untuk memberi tanda bila ada benda atau sesi rumah dengan terbakar. Sebab, bau gosong tidak hendak bisa tercium. Dengan bantuan alarm, pengidap anosmia bisa segera menyelamatkan diri dan mencari bantuan.

Untuk mengukuhkan penyakit dengan melatarbelakangi terjadinya anosmia, dokter akan melakukan wawancara medis secara rinci, pemeriksaan fisik, dan investigasi penunjang tertentu bila dibutuhkan. Pada saat wawancara medis akan digali info seputar tanda dan gejala anosmia lain yang mungkin berkaitan dengan anosmia, seperti hidung tersumbat, pilek, riwayat alergi, riwayat cedera, penggunaan obat-obatan tertentu, deskripsi zat kimia atau gas, dan sebagainya. Pada interogasi fisik dokter akan mengevaluasi adanya pembengkakan, peradangan, pembuatan cairan ataupun lendir, juga bila terdapat polip di hidung.

   
Rosydiah Rahmawati, Sp. THTKL mengatakan jika penyebab anosmia bervariasi.

Anosmia (hilangnya kemampuan seseorang buat mencium bau) dan dysgeusia (hilangnya kemampuan mengecap) kini menjadi 2 gejala pertama infeksi virus corona (COVID-19). Pasalnya, setengah dari total pasien yang positif COVID-19 mengalami gejala tersebut. Rosydiah Rahmawati, Sp. THTKL mengatakan jika penyebab anosmia bervariasi. Mulai dibanding infeksi virus, baketeri, alergi, kelainan dibanding bentuk liang hidung, sampai kelainan saraf tulang hidung. Rosi mengungkapkan di Italia 64 persen pasien yang terinfeksi COVID-19 mengalami anosmia, sementara di Korea sama banyaknya 30 pembasuh tangan pasien menyebrangi hal yang sama.

Gejala anosmia adalah hilangnya kemampuan untuk mencium bau. Misalnya, anosmia dapat membuat penderitanya tidak mampu mencium wangi bunga ataupun bau tubuh sendiri. Bahkan, bau sesuatu yang menyengat seperti asap kebakaran atau gas dengan bocor pula bisa tidak tercium. Periksakan ke dokter jika terbit keluhan tidak bisa mencium bau, terutama bila Anda tidak menderita pilek atau flu dan keluhan ini berlangsung lambat. Segera ke dokter jika Anda tiba-tiba tidak bisa mencium aroma, atau apabila disertai gejala pusing, lembek otot & bicara dengan kurang jelas. Terdapat 3 penyebab terpenting terjadinya anosmia yang butuh Anda ketahui. Ini biar Anda bisa menghindari atau langsung mengatasinya. Masalah di dalam dinding ruang hidung bisa menyebabkan kemampuan indra penciuman menjadi berkurang.


Dalam keadaan sinusitis gawat, flu, kotak-katik alergi, dan paparan terhadap rokok, siap menumpulkan kemampuan penciuman. Artikel Lainnya: Tidak Bisa Mencium Bau Badan Sendiri, Apa Penyebabnya? Saat mengalami flu atau sinusitis, banyaknya lendir yang diproduksi dapat mencegah partikel-partikel aroma tertentu buat diterima oleh sel saraf penciuman dalam hidung. Selain itu, obat semprot hidung ini peka tidak kompatibel aplikasinya, ataupun meleset ke tenggorokan.

Jadi, pastikan Anda cermat memakai obat suntikan hidung agar hasilnya optimal. Tak cuma dengan obat, cara menyembuhkan anosmia secara alami bisa dengan terapi bau untuk mengasah liabilitas indra penciuman. Terapi ini belakangan jamak direkomendasikan untuk mengatasi anosmia karena cedera kepala serta infeksi virus. Sejumlah penelitian menunjukkan, terapi indra penciuman efektif merangsang mekanisme rehabilitasi alami tubuh yang tidak peka aroma. Terapi indra penciuman untuk anosmia ini menggunakan minyak esensial buat memicu respons sensorik.

Jika kehilangan penciuman terjadi sebab infeksi pilek, alergi, atau sinus, hal itu biasanya akan lenyap dengan sendirinya. Hilangnya indra penciuman yang disebabkan sambil sumbatan hitung dapat diobati dengan menghilangkan apapun yang menghalangi tata cara hidung. Cara ini mungkin melibatkan langkah untuk menghilangkan polip hidung, meluruskan nasal septum, atau membersihkan sinus. Pada orang yang telah lanjut umur, mereka lebih rentan kehilangan indra penciuman secara tetap. Lantas, gimana cara menangani anosmia buah tangan? Hingga kini belum ada pengobatan dengan tersedia untuk mengatasi kondisi tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar